
Syarah Hazzur Ruus
Penulis |
Syekh Muhammad Faqih Maskumambang |
Editor | Akbar Qodrat Sulaeman |
Kategori |
Hadits |
Halaman | 87 |
Kertas | Kuning |
Jenis Cover | Soft Cover |
Berat | 200 gram |
Dimensi | 17,6x15 cm |
Kitab Hazz ar-Ruus
Kitab ini ditulis oleh Syekh Faqih Maskumambang sebagai bantahan dari kitab Risalah al-Jasus fi Bayani Hukm an-Naqus Kiai Hasyim Asy’ari. Beliau berdua berbeda pandangan dalam penggunaan kentongan sebagai tanda masuknya waktu sholat. Syekh Hasyim Asy'ari berpendapat bahwa kentongan tidak dapat digunakan menjadi pewarta masuk waktu shalat, dengan dasar tidak ditemukannya dalil yang mendukungnya. SyekhFaqih, sebaliknya, menyatakan bahwa kentongan boleh saja digunakan, dengan qiyas (disamakan) terhadap beduk yang juga digunakan untuk fungsi yang sama.
#Syekhfaqihmaskumambang #syekhhasyimAsyari #ulamaNusantara #ulamaNU #NahdlatulUlama
Tentang Penulis: Syekh Muhammad Faqih Maskumambang
Syekh Muhammad Faqih Maskumambang adalah putra keempat KH. Abdul Djabbar. Ia memimpin Pesantren Maskumambang mulai tahun 1325 H sampai 1353 H. Ia seorang ulama besar yang terkenal di pulau Jawa, bahkan sampai keluar Jawa. Ia ahli dalam bidang Ilmu Tafsir, Tauhid, Fiqih, Nahwu dan Balaghah, Mantiq, Ushul Fiqih dan lain-lain. Ia sangat aktif dalam mengajar dan menulis buku.
Kemasyhuran dan kedalaman pengetahuan beliau tersebut menjadikan Pondok Pesantren Maskumambang sangat terkenal dan santri-santrinya pun berdatangan dari pelbagai daerah. Pada tahun 1937 M bertepatan dengan tahun 1353 H KH. Muhammad Faqih berpulang ke Rahmatullah dalam usia 80 tahun.
Produk Pilihan

Bahjatul Wasail

Syarah Hazzur Ruus

Syarah Mukhtasor Jiddan

Al-Luma' fii Ushuul al-Fiqh
